· Bersifat
nonlogam, mempunyai keelektronegatifan yang lebih rendah dari oksigen,
yang berarti senyawaannya mempunyai sifat kurang ionik
· Memiliki bilangan oksidasi +6, +4 dan+2 sampai -2
· Perbandingan ion sulfur dalam larutan asam menunjukkan bahwa ion tersebut merupakan oksidasi lemah
· Dalam larutan basa ion sulfur tidak teroksidasi sempurna
· Bilanagn oksidasi +4 menunjukkan kinetika yang stabil
· Sulfur dapat membentuk katenasi
· Mempunyai dua ikatan yaitu dapat berikatan secara tunggal maupun ikatan rangkap
· Struktur pembentukan rantai dari atom sulfur dengan beberapa unsur diantaranya:
Ø Dihidrogen polisulfat HS-Sn-SH
Ø Polisulfur diklorida ClS-Sn-SCl
Ø Dimana bisa mempunyai harga antara 0 dan 20
· S8,Cyclorooctasulfur
Ø Mempunyai bentuk zigzag dengan adanya atom yang mengelilingi cincin
Ø Berbentuk kristal pada suhu 95oC
· S6, Cyclorohexasulfur
Ø Ukuran cincin 6-20 yang dapat ditentukan melalui sintesis
· S12, Cyclododecasulfur merupakan alotrop sulfur yang paling stabil yang dapat disintesis dengan mencampurkan natrium thiosulfat Na2S2O3 dengan asam klorida:
6Na2S2O3(aq) +12HCl(aq) → S6(s) + 6SO2(g) + 12NaCl(aq) + 6H2O(l)
Hidrogen Sulfid
· Berbau busuk
· Gasnya tidak berwarna dan sangat beracun yang berasal dari hydrogen sianida
· HSO3 dihasilkan secara alami oleh bakteri anaerobic
· Gasnya dapat dipreparasi dilaborarorium dengan mereaksikan logam sulfit dengan larutan asam seperti FeS dengan asam klorida:
FeS(s) 2HCl(aq)→FeCl2(aq) +H2S(g)
· Pembakaran hydrogen sulfit diudara akan menghasilkan sulfur atau SO2:
2H2S(g) + O2(g) →2H2O(l) + 2S(s)
2H2S(g) + 3O2(g) →2H2O(l) + 2SO2(g)
· Dalam larutan sulfur merupakan zat pengoksidasi
H2S(aq) → 2H+(aq) + S(s) + 2e Eo = +0,141 v
· Hidrogen sulfit mempunyai bentuk molekul seperti V yang analog seperti molekul air
Sulfit
· Dapat terhidrolisa dalam air dan menghasilkan larutan dalam sulfit
S2(aq) + H2O (l)→ HS-(aq) + OH-(aq)
· Hidrolisa dari ion hydrogen sulfat akan menghasilkan larutan larutan yang berbau menyengan dari H2S
HS-(aq) +H2O(l) ↔H2S(g) + OH-(aq)
· Sodium sulfur (Na2S) merupakan system dasar pada beterai yang mempunyai dua elektroda Na dan S, cairan dan elektrolit NaAl11O17 berbentuk padat
· Black Diatomony trisulfid (Sb2S3)
Ø Digunakan dalam pembuatan kosmetik seperti eye shadow
Ø Digunakan pada pembuatan patung keagamaan di cina
· Sodium Sulfit
Ø Digunakan sebagai zat untuk memperbaiki rambut
Ø Digunakan untuk pengisian cat
Ø Digunaka dalmindustri kimia seperti mengendapkan ion logam beracun terutama pada timbal
Ø Digunakan pada permukaan minyak pelumas
Ø Digunakan sebagai pigmen warna pada minyak cat
· Logam sulfit digunakan secara umum dalam analisa kuantitatif anorganik
· Ion sulfit memiliki Ksp yang sangat kecil yaitu 10-30
· pH dari filtrate akan meningkat dengan penambahan basa
· FeS2 mempunyai bilangan oksidasi tinggi
· Apabila bereaksi dengan logam alkali dan alkali tanah akan membentuk polisulfit (Sn2-) dimana harga n antara 2 dan 6
Oksida Sulfur
Sulfur dioksida
· Tidak berwarna dan berbentuk padat
· Gasnya beracun dan berasa asam
· Dapat bereaksi dengan air membentuk H2SO3
· Dapat
bertindak sebagai basa lewis dan dapat juga bertindak sebagai asam
lewis menghasilkan kompleks contohnya dengan amina seperti Me3HSO2
· Merupakan reducing agent
· SO2 dapat menyebabkan hujan asam
· CaSO4 digunakan sebagai penyekat yang tahan terhadap api
· bahan pengawet terutama untuk buah-buahan
· bentuk molekul V dengan sudut ikat O-S-O 119o. ikatan antara S-O dapat membentuk ikatan tunggal dan ikatan rangkap
SULFUR
• Terdapat bebas dekat kawah gunung berapi
• Berupa senyawa PbS, ZnS, Cu2S, FeS2 (pirit), CaSO4, BaSO4 dan MgSO4
• Ada 2 cara pembuatan belerang:
– Cara sisilia
untuk
memperoleh belerang yang ada di permukaan tanah, batu yang mengandung
belerang dipanaskan hingga belerangnya melebur dan terpisah dari batuan
dan belerang dimurnikan dengan sublimasi
– Cara Frasch
untuk
mendapatkan belerang yang ada di bawah permukaan tanah, yaitu dengan
jalan menyemprotkan air panas (170 oC) melelui pipa bor dan hembusan air
panas hingga belerang cair akan tertekan ke atas melalui pipa pembor
Sifat-sifat belerang
• Pada T kamar berujud padat, rapuh, berwarna kuning
• Menghablur dalam 2 bentuk (rombik dan monoklin)
• Belerang rhombik bila menghablur dibawah suhu 96 oC
• Belerang monklin bila menghablur di atas suhu 96 oC
• Belerang sukar bereaksi dengan unsur lain pada T normal
Kegunaan belerang
• Untuk bahan pembuatan asam sulfat
• Vulkanisasi karet
• Pembasmi penyakit tanaman
• Untuk membuat CS2 dan senyawa belerang lainnya
Senyawa belerang yang terpenting
• Asam sulfat
• Zat cair kental, tak berwarna, higroskopis
• Asam oksidator
Pembuatan asam sulfat
• Proses kontak (by using V2O5)
4FeS2 + 11O2 → 2Fe2O3 + 8SO2
S +O2 → SO2
SO3 + H2SO4 → H2S2O7
H2S2O7 + H2O → 2H2SO4
Proses bilik timbal (by using NO and NO2)
kita juga punya nih jurnal oracle, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
ReplyDeletehttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2371/1/02-02-011.pdf
semoga bermanfaat yaa :)