Apakah kamu sudah menggunakan komputer ketika PC masih menggunakan
sistem DOS? Kalau kamu sudah ada pada era itu, mungkin kamu masih
terkenang bahwa untuk mengkopi sebuah file, kita harus menuliskan sebuah
perintah copy *.* D:> misalnya. Tapi sistem pengkopian yang
dilakukan sangat lancar dan kita bisa mengawasinya file per file dari
direktori yang kita copy.
Aplikasi yang akan dibahas PG ini juga menggunakan nalar serupa.
Dengan tujuan untuk mempercepat dan mempermudah pengkopian file secara
massal, FastCopy menggunakan sistem yang tidak jauh
berbeda dengan nalar DOS zaman dulu. Tapi jangan salah, kamu akan
terkagum-kagum menyaksikan apa yang dilakukan aplikasi ini.
FastCopy secara umum adalah program yang memberikan kita kontrol
penuh terhadap transfer file. Aplikasi ini berdasarkan operasi
pemindahan file satu demi satu dengan kode biner. Dengan deskripsi dan
opsi sederhana, kamu bisa memilih file yang ingin dikopikan ke
tujuannya. Ketika sudah menggunakan aplikasi ini, banyak sekali pilihan
yang bisa digunakan. Kecepatannya bisa diatur sesukamu, dan kamu bahkan
bisa tidak menyertakan file yang kamu inginkan ketika mengkopi satu
folder utuh. Opsi ACL dan Altstream bisa digunakan untuk mendukung
prosedur copy.
Interface dari FastCopy sangat sederhana, berupa sebuah kotak kecil,
dimana kamu bisa melakukan browse terhadap direktori yang ingin kamu
kopi dengan menekan tombol “Source”, lalu di tombol “DestDir”, kamu
meletakkan direktori sasaran dimana kamu akan mengkopikan file tersebut.
Setelah menentukan folder mana yang akan dicopy serta sasarannya,
maka kamu tinggal menekan tombol Execute. Oya, dalam sebuah folder yang
memiliki banyak file, kamu bisa memilih untuk tidak menyertakan file
tertentu dengan memasukkannya pada daftar “Exclude”. Kamu juga bisa
memilih seberapa cepat prosedur kopi yang kamu inginkan. Tentu saja ini
akan berpengaruh terhadap resource komputer kamu yang dimanfaatkan untuk
melakukan pengkopian.
FastCopy akan menyajikan laporan komprehensif mengenai file yang
dicopy. Kamu bisa mengikutinya, sehingga bila dibutuhkan, kamu juga bisa
membatalkannya sewaktu-waktu.
Oya, perlu dicatat bahwa aplikasi ini tidak berpengaruh bila kamu
ingin melakukan copy paste biasa. Fungsi Windows itu masih tetap bisa
digunakan, tidak seperti TeraCopy atau SuperCopier yang mengubah cara kamu dalam melakukan copy paste.
Kamu bisa mendownload FastCopy di:
Disini Olandsky
Menurut PG, aplikasi ringan ini layak sebagai pendukung dalam
melakukan copy paste. Apalagi bila kamu akan mengkopi folder yang berisi
sekian banyak file. FastCopy akan memudahkan kamu memanajemen file yang
akan dipindahkan ke tempat lain.
No comments:
Post a Comment
Berikanlah tanggapan anda mengenai artikel di atas dengan bijak dan sopan.
Dilarang keras:
1. Berkomentar mengandung SARA
2. Promosi di blog ini
3. Melakukan spam dalam bentuk apapun
Jika mengandung hal diatas akan dihapus. Thanks atas pengertiannya!